Para ilmuan menggolongkan
capung sebagai binatang yang mengalami metamorfosis yang tidak sempurna atau
dikenal juga dengan istilah hemimetabolisme. Jika pada tahapan metamorfosis
sempurna melibatkan 4 tahapan maka pada metamorfosis tidak sempurna, perubahan
hanya terjadi dalam 3 tahapan yakni telur à nimfa à hewan dewasa. Ketiga
tahapan ini juga yang terjadi dalam metamorfosis
capung sehingga ia
dikategorikan tidak sempurna.
Siklus hidup hewan capung biasanya memakan waktu kurang minimal enam bulan hingga maksimal tujuh tahun lamanya. Capung melakukan proses perkawinan yang memakan waktu berjam-jam lamanya dan bisa dilakukannya dalam kondisi terbang. Setelah perkawinan, sang betina akan bertelur. Capung biasanya meletakkan atau menempelkan telurnya pada tumbuhan yang ada di air setelah sebelumnya memastikan wilayah tersebut bebas dari polutan. Ada dua jenis capung betina, ada yang gemar meletakkan telurnya di perairan yang tenang namun ada pula yang menyukai air dengan arus. Telur capung diselimuti dengan lendir sehingga terasa sangat licin saat dipegang. Telur tersebut akan berubah menjadi larva setelah dua hari sampai satu minggu. Lama penetasan telur ini bergantung pasa iklim suatu tempat. Semakin dingin maka akan memakan waktu yang jauh lebih lama.
Siklus hidup hewan capung biasanya memakan waktu kurang minimal enam bulan hingga maksimal tujuh tahun lamanya. Capung melakukan proses perkawinan yang memakan waktu berjam-jam lamanya dan bisa dilakukannya dalam kondisi terbang. Setelah perkawinan, sang betina akan bertelur. Capung biasanya meletakkan atau menempelkan telurnya pada tumbuhan yang ada di air setelah sebelumnya memastikan wilayah tersebut bebas dari polutan. Ada dua jenis capung betina, ada yang gemar meletakkan telurnya di perairan yang tenang namun ada pula yang menyukai air dengan arus. Telur capung diselimuti dengan lendir sehingga terasa sangat licin saat dipegang. Telur tersebut akan berubah menjadi larva setelah dua hari sampai satu minggu. Lama penetasan telur ini bergantung pasa iklim suatu tempat. Semakin dingin maka akan memakan waktu yang jauh lebih lama.
Setelah lepas dari fase nimfa, capung menjadi hewan yang sempurna dan dewasa. Nimfa yang hendak berubah menjadi capung akan keluar dari air untuk mencari bebatuan atau tumbuhan untuk melekatkan diri hingga berubah menjadi capung. Capung ini akan keluar dari kulit nimfa. Kulit tersebut dinamai exuvia. Selanjutnya, capung muda tersebut hidup di daratan dengan bergerak menggunakan sayapnya. Durasi hidup capung biasanya antara sebulan hingga empat bulan. Metamorfosis capung tidak melalu fase pupa atau kepompong, maka itu ia dikategorikan tidak sempurna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar